Bagi Anda yang saat ini masih bingung menentukan jenis balok baja yang tepat untuk digunakan, bisa jadi penjelasan mengenai beberapa keunggulan ini bisa memberikan pencerahan.
1. Didesain untuk menyangga konstruksi berat
Desain baja yang satu ini masuk dalam kategori yang disebut dengan istilah Wide Flange (WF), yang mengindikasikan bahwa baja ini memang sengaja dibentuk untuk menyangga konstruksi berat. Oleh karena itulah penggunaan baja ini sangat lumrah ditemukan dalam proses pembangunan gedung, lalu jembatan, gedung berlantai, hingga tiang-tiang pancang yang tinggi.
Jaminan kekuatan penyangga ini menjadikan bangunan yang ditopang memiliki tingkat keamanan yang sangat baik. Sebab memang ia tak akan termakan rayap, dan tahan di berbagai jenis cuaca. Karena itu sampai saat ini banyak yang memilih baja sebagai material utama untuk berbagai jenis bangunan.
Selain ramah dengan beban berat, baja ini juga bisa digunakan sebagai solusi untuk mendirikan bangunan di permukaan yang tidak rata. Hal ini karena baja memang memiliki struktur yang lebih kokoh, stabil, dan cenderung lebih ringan. Sehingga bisa menopang beban bangunan dengan baik, walaupun permukaan yang ditempati tidak stabil.
2. Ramah desain interior
Keunggulan yang kedua dari balok baja ini adalah sifatnya yang ramah desain. Karena strukturnya yang kokoh, dalam satu konstuksi bangunan, tak perlu banyak menggunakan tiang-tiang pancang. Hal ini membuat desain rumah menjadi lebih tertata dan sederhana, oleh sebab itu lebih bisa dikondisikan dengan interior yang diinginkan.
Bayangkan saja jika bahan penyangga bangunan yang Anda gunakan tidak kuat, yang menyebabkan harus menambahkan banyak material di dalam rumah. Ujung-ujungnya rumah jadi tak bisa didesain dengan maksimal, karena terlalu pusing dengan banyaknya struktur penyangga yang harus digunakan.
3. Memiliki panjang yang maksimal
Selain jenis H beam, ada juga blok baja yang berjenis I beam. Keduanya sama-sama kerap digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Namun yang membuat jenis ini lebih unggul adalah panjang bloknya, yang bisa dikondisikan hingga mencapai maksimal 100 meter lebih.
Oleh sebab itu jenis balok H ini memang cocok digunakan untuk konstruksi bangunan berlantai sekalipun, karena ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan.
4. Bahan yang ringan
Percaya atau tidak, penggunaan baja lebih ringan jika dibandingkan dengan penggunaan material kayu. Hal ini ditunjukkan dengan sedikitnya beban yang ditanggung oleh bangunan, yang menggunakan baja sebagai pondasinya. Hal ini memberikan beberapa keuntungan pada Anda, yang pertama adalah pengurangan jumlah material penyangga yang diperlukan, karena itu budget yang dibutuhkan akan bisa ditekan.
1. Didesain untuk menyangga konstruksi berat
Desain baja yang satu ini masuk dalam kategori yang disebut dengan istilah Wide Flange (WF), yang mengindikasikan bahwa baja ini memang sengaja dibentuk untuk menyangga konstruksi berat. Oleh karena itulah penggunaan baja ini sangat lumrah ditemukan dalam proses pembangunan gedung, lalu jembatan, gedung berlantai, hingga tiang-tiang pancang yang tinggi.
Jaminan kekuatan penyangga ini menjadikan bangunan yang ditopang memiliki tingkat keamanan yang sangat baik. Sebab memang ia tak akan termakan rayap, dan tahan di berbagai jenis cuaca. Karena itu sampai saat ini banyak yang memilih baja sebagai material utama untuk berbagai jenis bangunan.
Selain ramah dengan beban berat, baja ini juga bisa digunakan sebagai solusi untuk mendirikan bangunan di permukaan yang tidak rata. Hal ini karena baja memang memiliki struktur yang lebih kokoh, stabil, dan cenderung lebih ringan. Sehingga bisa menopang beban bangunan dengan baik, walaupun permukaan yang ditempati tidak stabil.
2. Ramah desain interior
Keunggulan yang kedua dari balok baja ini adalah sifatnya yang ramah desain. Karena strukturnya yang kokoh, dalam satu konstuksi bangunan, tak perlu banyak menggunakan tiang-tiang pancang. Hal ini membuat desain rumah menjadi lebih tertata dan sederhana, oleh sebab itu lebih bisa dikondisikan dengan interior yang diinginkan.
Bayangkan saja jika bahan penyangga bangunan yang Anda gunakan tidak kuat, yang menyebabkan harus menambahkan banyak material di dalam rumah. Ujung-ujungnya rumah jadi tak bisa didesain dengan maksimal, karena terlalu pusing dengan banyaknya struktur penyangga yang harus digunakan.
3. Memiliki panjang yang maksimal
Selain jenis H beam, ada juga blok baja yang berjenis I beam. Keduanya sama-sama kerap digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Namun yang membuat jenis ini lebih unggul adalah panjang bloknya, yang bisa dikondisikan hingga mencapai maksimal 100 meter lebih.
Oleh sebab itu jenis balok H ini memang cocok digunakan untuk konstruksi bangunan berlantai sekalipun, karena ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan.
4. Bahan yang ringan
Percaya atau tidak, penggunaan baja lebih ringan jika dibandingkan dengan penggunaan material kayu. Hal ini ditunjukkan dengan sedikitnya beban yang ditanggung oleh bangunan, yang menggunakan baja sebagai pondasinya. Hal ini memberikan beberapa keuntungan pada Anda, yang pertama adalah pengurangan jumlah material penyangga yang diperlukan, karena itu budget yang dibutuhkan akan bisa ditekan.
Posting Komentar